Usung Kembali Petahana, Demokrat Tidak Buka Pendaftaran Calon Bupati Situbondo


Pada hari Sabtu, 20 April 2024, sebuah pertemuan penting diadakan yang dihadiri oleh Ketua DPC Partai Demokrat se-Jawa Timur. Acara ini berlangsung di Kantor DPP PARTAI DEMOKRAT. Para Ketua DPC dari berbagai region di Jawa Timur hadir untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada Emil Dardak, yang menjabat sebagai Ketua DPD PD Jatim. Mereka bersama-sama memaparkan kondisi terkini dan peta politik regional yang akan menjadi sangat krusial menjelang Pilkada 2024.

Rapat yang dipimpin oleh beberapa petinggi Partai Demokrat ini bertujuan untuk menyiapkan strategi dan koordinasi yang efektif dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan datang. Hadirnya tokoh-tokoh penting seperti Teuku Riefky Harsya selaku sekjen DPP PARTAI DEMOKRAT, Andy Malaranggeng yang bertugas sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andy Arif selaku Ketua Bappilu DPP PD, Renvil Antonio yang menjabat sebagai Bendahara DPP PD, dan Herman Khaeron yang merupakan Ketua BPOKK DPP PD, menunjukkan betapa serius dan strategisnya pertemuan ini.

Diskusi yang dilakukan tidak hanya sebatas pada analisa kondisi politik, tetapi juga mencakup pembahasan tentang pendekatan yang akan diambil untuk memenangkan hati pemilih serta strategi pemenangan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Kehadiran dan input dari berbagai ketua DPC diharapkan dapat memperkaya diskusi dengan pengalaman dan perspektif lokal yang variatif, sehingga strategi yang disusun tidak hanya efektif di tingkat provinsi tetapi juga resonan di tingkat grassroot.

Pertemuan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama antar cabang Partai Demokrat di Jawa Timur, memastikan bahwa setiap daerah memiliki sumber daya dan dukungan yang cukup untuk menghadapi kompetisi politik yang sangat kompetitif. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang terkoordinasi, Partai Demokrat berharap akan mencapai hasil yang maksimal di Pilkada 2024 mendatang.

Presentasi kondisi masing-masing kabupaten dan peta politik jelang pilkada serentak, termasuk kabupaten Situbondo, telah dipaparkan dalam sebuah kajian strategis. Hasil survey awal elektabilitas para kandidat calon, yang dilakukan oleh lembaga survey yang kredibel, juga telah disampaikan secara mendetail. Presentasi ini mencakup berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil pilkada, seperti dinamika politik lokal, isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat, serta kekuatan dan kelemahan masing-masing kandidat.

  • Dalam dinamika politik di Kabupaten Situbondo, popularitas incumben, drs Karna Suswandi MM dan Hj Khoirani, tetap unggul dengan dukungan yang kuat dari masyarakat. Hasil survey yang mencapai sekitar 70 persen menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kinerja dan kepemimpinan mereka. Survei yang dilakukan oleh lembaga yang kredibel di tingkat nasional memberikan gambaran yang jelas akan potensi kemenangan apabila mereka diusung kembali.

Bung Karna, dengan latar belakangnya sebagai birokrat berpengalaman, memiliki pemahaman mendalam tentang tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, sementara Nyai Khoi, dengan posisinya sebagai ketua PC MUSLIMAT NU Situbondo, membawa pengaruh besar dalam komunitas lokal, terutama dalam memobilisasi dukungan perempuan.

Partai Demokrat Kabupaten Situbondo dengan rasional memutuskan untuk mendukung pencalonan mereka berdua untuk periode kedua, mempertimbangkan rekam jejak dan kemampuan mereka dalam menjalankan program-program pemerintahan. Ini menunjukkan strategi yang matang dari partai untuk mempertahankan momentum dan terus memajukan pembangunan lokal.

Kedua tokoh ini juga dikenal cukup dekat dengan masyarakat, sering terlibat dalam kegiatan sosial dan pembangunan masyarakat yang lebih luas di Situbondo, yang semakin meneguhkan posisi mereka dalam hati rakyat. Dukungan ini tidak hanya bersumber dari hasil kerja keras mereka selama ini tetapi juga dari interaksi konstan dan komunikasi yang efektif dengan warga, yang menjadikan keduanya pilihan yang logis dan populer di mata pemilih.

Janur Sasra Ananda, SE, yang menjabat sebagai Ketua DPC PD Situbondo, memberikan penjelasan terinci terkait strategi yang akan diambil oleh partainya dalam pemilihan bupati yang akan datang. Beliau menegaskan bahwa partainya tidak akan membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon (balon) untuk pemilihan tersebut. Alasannya cukup jelas, partai tersebut telah memutuskan untuk kembali mendukung pasangan petahana, Drs. Karna Suswandi, MM, dan Hj. Khoirani untuk meneruskan kepemimpinan mereka di periode kedua.

Penegasan ini menunjukkan keyakinan partai terhadap kinerja dan kepemimpinan yang telah ditunjukkan oleh kedua petahana tersebut selama masa jabatan pertama. Keputusan untuk kembali mengusung pasangan ini juga mencerminkan strategi partai yang lebih memilih kontinuitas daripada menghadirkan wajah baru yang mungkin belum teruji di tengah-tengah tantangan administrasi dan pelayanan publik yang ada. Ini juga dapat diartikan sebagai upaya partai untuk mempertahankan stabilitas dan melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dijalankan sebelumnya oleh pemerintahan saat ini.

Proses persiapan untuk Pilkada sedang berlangsung, khususnya dalam hal membangun komunikasi dengan partai lain guna mengamankan dukungan yang cukup. “Kami sedang dalam proses berkomunikasi dengan beberapa partai lain sehingga dapat secara resmi mendaftarkan calon pada bulan Agustus nanti,” ujar Janur. Partai Golkar dengan 5 kursi, Hanura dengan 1 kursi, dan Demokrat dengan 3 kursi, sudah menyatakan dukungan mereka, mencapai batas minimal pengajuan calon yaitu 9 kursi.

Lebih lanjut, Janur tidak menutup kemungkinan akan adanya tambahan dukungan dari partai lain. “Kami masih terus berkomunikasi dengan beberapa partai lain sesuai mekanisme partai masing-masing. Dukungan tambahan tentu akan semakin memperkuat posisi kami di ajang pilkada mendatang,” tambahnya, memberikan gambaran optimisme partainya terhadap kerjasama partai-partai tersebut.

Menurut Janur, keberhasilan dalam mengamankan dukungan ini menunjukkan kemampuan negosiasi dan kolaborasi antarpartai yang efektif, serta menunjukkan kekuatan dan stabilitas dari pasangan petahana yang telah terbukti memimpin daerah. Tim strategi partainya terus berupaya mengoptimalkan semua sumber daya dan komunikasi guna memastikan kemenangan dalam Pilkada nanti.

151 Dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *