Rekrut Relawan Perkuat Citra Positif Di Dunia Medsos.

Demokrat Situbondo benar benar menyadari pentingnya peranan media sosial dalam kehidupan bermasyarakat di era jaman digital saat ini. Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya pelatihan peningkatan SDM Kader Demokrat dalam bidang interaksi media sosial masyarakat.

Kegiatan ini sejatinya adalah tindak lanjut dari hasil RAKORNAS II – APEL SIAGA Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat yang telah dilaksanakan beberapa saat lalu. ” Kami tidak hanya meneruskan isu isu politik nasional, tetapi bagaimana juga mengangkat isu isu lokal yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat Situbondo serta berdampak pada elektabilitas Demokrat, ” Tutur Tri Efendy C Kepala Bakomstra Situbondo. Karena itu Demokrat Situbondo juga merekrut anak anak muda berbakat sebagai tim konten kreator dan secara khusus membentuk relawan media sosial yang turut aktif memberikan info pencerahan tentang program dan kinerja Partai Demokrat.

• ” Ada sekitar 30 relawan yang kami rekrut untuk memperkuat interaksi media sosial, pada tahap awal 15 orang diantaranya kami fasilitasi Internet berkecepatan tinggi untuk memudahkan mobilitas mereka ” tambah Alifia sebagai Sekretaris Bakomstra Situbondo. Beberapa diantaranya adalah influencer yang sedang naik daun di kota Santri ini dengan jumlah follower mencapai ribuan dalam channel social media mereka.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Bakomstra Demokrat Jawa Timur, Fatkhul Hadi mengatakan, ” Secara kualitatif Demokrat Situbondo dalam bidang sosial media termasuk yang diperhitungkan untuk skala nasional, “. Termasuk ide cemerlang pembuatan STUDIO PODCAST – Langit Biru serta website partai demokrat www.demokratsitubondo.or.id yang memuat konten konten lokal menyerupai pemberitaan media online, sangat patut diacungi jempol.

Janur Sasra A, Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo menambahkan,” Tujuan akhirnya adalah memberikan informasi tentang DEMOKRAT yang valid secara massif terus menerus berkelanjutan. Agar terbentuk opini yang positif dan aspiratif ke masyarakat “.