Sehat Gratis ( SEHATI ) apresiasi & evaluasi ke depan.

Sebagai salah satu partai pengusung Bung Karna & Hj Khoirani , Ketua DPC PARTAI DEMOKRAT Situbondo Janur Sasra Ananda yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Situbondo memiliki penilaian tersendiri, perihal program program unggulan yang digagas Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

Diantaranya, program Sehati (Sehat Gratis) yang baru saja dilaunching memiliki makna yang bagus bagi peningkatan pelayanan kesehatan mayarakat Kota Santri Situbondo kedepan. Dengan Program Sehati ini, kini masyarakat miskin memiliki peningkatan nilai tanggungan dari semula hanya Rp10 juta, pada tahun 2022 mendatang akan naik menjadi Rp15 juta setiap menjalani perawatan di rumah sakit.

“Dengan program Sehati ini Bupati Karna juga sangat yakin semua permasalahan penanganan medis yang dialami warga sebelumnya akan cepat mengalami perbaikan secara signifikan,” ujarnya.
Bagaimana tidak, jelas Janur, program Sehati yang sudah dimulai sepekan ini meski masih mengalami penyesuaian masih menyediakan ruang evaluasi dan kritik dari masyarakat. Misalnya, Janur memberi contoh sepekan yang lalu ada pasien yang menginap menggunakan SPM. Hal itu akan dijadikan evaluasi dari Komisi I DPRD Situbondo.


Lelaki yang sukses menduduki Kenanga 1 (sebutan Kantor DPRD Kabupaten Situbondo) selama tiga periode itu berharap program sehati dapat berjalan sesuai dengan rel yang ada. “Ya saat ini tinggal melanjutkan dengan penguatan fungsi yang lain. Misalnya di jajaran Dispendukcapil, keberadaan NIP dan administrasi yang lain harus menjadi titik perbaikan. Termasuk pemerintah desa harus bisa mengcover masyarakat miskin agar bisa masuk ke dalam DTKS Kabupaten Situbondo,” papar politisi Demokrat itu.


Pria yang kini menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo itu menambahkan, masih banyak model masukan yang bisa disampaikan kepada program Sehati sehingga dalam perjalanan kedepan benar benar membawa dampak yang positif bagi masyarakat Situbondo. Meski program Sehati ini merupakan program yang baru, ujar Janur, ia menilai sudah mengalami peningkatan khususnya di dalam pelayanan medis kepada masyarakat.


“Program sehati ini sudah dimulai sepekan yang lalu. Tetapi tidak menutup pintu bila ada warga atau elemen yang lain memberikan masukan demi perbaikan pelayanan kesehatan. Ya masih ada ruang penyesuaian dan ruang untuk evaluasi dan kritik,” pungkas Janur. 

Sumber

393 Dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *