Gaun HUT RI ke-77 Berbahan Daur Ulang, karya Kader Demokrat Situbondo
Beragam cara dilakukan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022. Seorang aktivis pecinta lingkungan di Kabupaten Situbondo membuat gaun special terbuat dari bahan daur ulang sampah plastik. Beliau bernama Rini Yuliastutik, (43), sudah belasan tahun menjadi aktivis lingkungan peduli sampah plastik.
“ Saya mengeluti kegiatan daur ulang sampah plastik sejak tahun 2006 dan mulai 2011 bisa mendirikan bank sampah secara mandiri,” ujar perempuan asal lingkungan Dam Pintu Lima RT 4 RW 3, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Rini yang juga aktif di kepengurusan DPC Partai Demokrat Situbondo ini, mengaku sering membuat fashion berbahan daur ulang, mulai berbahan botol minuman hingga berbahan plastik. Kali ini, ia mendesain gaun special dengan kombinasi merah putih yang akan digunakan saat malam respsi HUT Kemerdekaan.
“Saya bikin dua gaun untuk HUT kemerdekaan dan akan dipakai saat malam resepsi HUT Kemerdekaan di Kantor Kelurahan,” ujarnya.
Melalui gaun berbahan daur ulang plastik itu, Rini ingin menyampaikan pesan agar masyarakat peduli lingkungan dengan cara tidak membuang sampah plastik sembarangan. Rini mengajak seluruh masyakat dan pemerintah untuk berperang melawan sampah plastik yang saat ini mulai mengkhawatirkan.
Oleh karena itu, Rini mulai merintis bank sampah jaya pintu lama sejak 2011, karena ingin mengelola sampah plastik menjadi berbagai kerajinan bernilai ekonomi tinggi. Di tangannya, sampah plastik bisa didaur ulang menjadi berbagai kerajinan seperti tas perempuan berbagai jenis dan bentuk, kursi, tempat minum, piring dan berbagai perabotan rumah lainnya hingga baju fashion.
“ Saya mendirikan bank sampah untuk mengendalikan limbah sampah plastik, mengubah polusi menjadi solusi. Sampah itu bisa jadi berkah bukan masalah kalau tahu caranya mengelola,” tutur Perempuan yg menjabat sebagai Kabid Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat – DPC Demokrat Situbondo ini.
“Awal merintis saya hanya berhasil merekrut 4 orang warga sekitar. Tidak mudah meyakinkan masyarakat untuk ikut mengelola sampah plastik ini. Butuh kesabaran ekstra,” kenangnya.
Saat ini bank sampah yang didirikannya sudah memiliki 145 anggota dan 100 orang diantaranya menjadi nasabah. Bank sampah jaya pintu lima melayani barter, nabung dan sedekah. Untuk nasabah, uang yang terkumpul dari hasil menabung sampah diberikan menjelang hari raya idul fitri.
” Alhamdulillah, kami mendapatkan support bantuan Sepeda motor roda tiga untuk sarana mengumpulkan limbah plastik di tempat yg agak jauh. Bantuan ini kami dapatkan melalui jaring aspirasi masyarakat yang dilaksanakan oleh Bapak Janur Sasra selaku anggota Fraksi Demokrat DPRD Situbondo “, penjelasan Rini yang pernah aktif sebagai ranting Demokrat Ardirejo.
Hasil kegiatan ini uangnya digunakan untuk kegiatan sosial seperti untuk konsumsi kerja bakti lingkungan maupun untuk membantu warga yang sedang terkena musibah maupun meninggal dunia. “ Warga disini ekonominya menengah ke bawah. Makanya mereka manfaatkan barter sampah dengan sembako, gas elpiji hingga token listrik. Anak-anak juga banyak barter jajan dengan sampah plastik,” pungkasnya.