Anggota Komisi VII DPR-RI Dina Lorenza menggelar reses ke Kabupaten Situbondo

Salah satu agenda Legislator Partai Demokrat itu, yakni menggelar pertemuan dengan pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo. Dalam kesempatan itu, Dina Lorenza mengatakan, pariwisata dan UMKM di Kabupaten Situbondo mempunyai potensi yang luar biasa. Tinggal bagaimana komitmen bersama untuk memajukan dua bidang tersebut.

“Saya ingin sekali Situbondo ini tidak hanya dilewati wisatawan saja, tetapi harus menjadi tempat singgah. Oleh karena itu, akses menuju tempat wisata ini harus memudahkan para wisatawan yang ingin. Pariwisata di Situbondo ini juga harus didukung dengan UMKM yang unggul,” ujarnya di Intelligence Room (IR) Pemkab Situbondo.

Untuk itu, perempuan yang masih eksis di perfileman dan presenter ini, memperjuangkan adanya bantuan permodalan untuk pelaku usaha wisata. Sebab, saat ini belum ada kredit usaha yang khusus untuk mereka.

Dina Lorenza mengungkapkan, Anggota Komisi VI DPR-RI juga telah meminta kepada perbankan untuk mempermudah pelaku usaha wisata untuk memperoleh pinjaman modal dengan bunga yang rendah. “Harapan kita, mereka yang punya usaha itu bisa berkembang. Yang terpenting pariwisata dan UMKM harus bisa maju,” tegasnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Situbondo, Janur Sasra Ananda yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa permodalan menjadi masalah utama bagi pelaku usaha wisata. Ia mengaku sering mendapat curhatan dari para pelaku usaha wisata terkait sulitnya memperoleh pinjaman modal.

“Kami berharap ada kredit usaha yang dikhususkan untuk pelaku usaha wisata, karena itu masih belum ada. Apalagi kemarin waktu Covid-19 usaha pariwisata tutup, sehingga mereka merugi. Dan ereka ini kan usahanya musiman, kalau musim liburan saja biasanya ramai,” ucapnya.

Bila sudah ada kredit usaha untuk pelaku usaha wisata, legislator empat periode ini optimistis wisata di Kabupaten Situbondo bisa tumbuh dengan baik. “Nanti kita minta data ke dinas berapa sih jumlah pelaku usaha wisata di Situbondo? Kita identifikasi mana saja yang sekiranya memerlukan kredit usaha,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *